Pekanbaru adalah kota yang terletak di pulau Sumatera, dan kebetulan menjadi ibu kota Riau. Jika melihat peta Sumatera, Pekanbaru berada di tengah Sumatera. Kota ini dikenal sebagai pelabuhan perdagangan pada akhir abad ke-19 dan sejak itu berkembang begitu pesat. Orang-orang mulai melihatnya sebagai pasar baru. Begitulah kota mendapatkan namanya. Pekanbaru berarti pasar baru.

Pekanbaru dapat diakses dengan bus melalui Bandar Raya Payung Sekaki, pesawat melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, atau kapal melalui Pelabuhan Sungai Duku. Pekanbaru terbagi menjadi 12 kecamatan. Kota ini memiliki penduduk terbesar ke-4 di pulau Sumatera. Dan Minangkabau adalah suku terbesar di Pekanbaru. Banyak hal yang bisa dieksplor di Pekanbaru, mulai dari tempat bersejarah hingga air terjun. Persiapkan diri Anda, catat dan lihat hal-hal terbaik yang dapat dilakukan di Pekanbaru Indonesia. Untuk informasi terkini mengenai kota Pekanbaru anda bisa langsung ke Berita Pekanbaru Terkini.

1. Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak. Itu dibangun dari 1889-1893. Luas tanah istana adalah 32.000 meter persegi. Istana ini didesain dengan perpaduan gaya Melayu, gaya Arab, dan gaya Eropa. Enam patung elang ditempatkan di atas bangunan yang melambangkan keberanian. Ada delapan meriam di halaman yang menghadap ke arah kompas.

Dengan mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Anda bisa merasakan kehebatan kerajaan Siak Sri Indrapura. Kerajaan itu memerintah dari tahun 1723-1946. Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, kerajaan tersebut bergabung dengan Republik Indonesia.

Istana Siak Sri Indrapura terletak di Kabupaten Siak, sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket masuk untuk penduduk lokal adalah Rp 3.000 dan orang asing adalah Rp 10.000. Istana ini buka untuk umum setiap hari mulai pukul 9.00 hingga 16.00.

2. Bermain di Riau Fantasi

Riau Fantasi adalah taman air terbesar di Sumatera. Dibangun di atas lahan yang luas dan total luas 6,5 hektar. Riau Fantasi resmi dibuka pada tahun 2009 dan cocok untuk segala usia. Kolam renang dibagi menjadi lima kategori. Yaitu Kolam Dewasa, Kolam Petualangan, Kolam Bayi, Kolam Malas, dan Kolam Sungai Buaya.

 

3. Mengunjungi Taman Alam Mayang Taman

Alam Mayang memiliki berbagai pepohonan dan dikelilingi perbukitan. Itu membuat cuaca sejuk sehingga pengunjung dapat menikmati aktivitas di ruang terbuka. Dari jalan-jalan, bermain flying fox, berolahraga atau bahkan memancing. Sungai Siak juga melewati taman, menambah keindahan pemandangan hijau.

Jembatan Leghton yang melintasi sungai, adalah spot paling favorit. Taman Alam Mayang terlihat bersih dan terawat. Sangat cocok untuk keluarga. Taman Alam Mayang terletak di Jalan H. Imam Munandar, Pekanbaru. Harga tiket masuknya Rp 15.000.

4. Mengunjungi Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim

Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim merupakan hutan konservasi seluas 6.172 hektar. Taman hutan ini juga menjadi daya tarik wisata alam. Oleh karena itu banyak fasilitas umum yang tersedia di taman hutan, antara lain kantor, musholla, pentas seni, area bermain anak, gazebo, pendopo, jogging track, dan camping ground.

Taman hutan ini juga memiliki Pusat Latihan Gajah. Gajah-gajah tersebut dilatih untuk membantu manusia mengusir gajah liar yang sering menyerang desa. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim terletak di Kabupaten Siak, sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Pekanbaru. Ini gratis masuk. Pengunjung hanya perlu mendaftar di kantor Dinas Kehutanan Riau untuk mendapatkan izin.

5. Mengunjungi Kebun Binatang

Kasang Kulim Kebun Binatang Kasang Kulim dibuka pada tahun 1991. Kebun binatang satu-satunya di provinsi Riau. Kebun binatang ini memiliki luas 10 hektar untuk menampung berbagai hewan seperti ular piton, kuda nil, beruang, landak, ular piton, orangutan dan masih banyak lagi. Di antara mereka, tapir adalah maskot Kebun Binatang Kasang Kulim.
Kebun binatang ini juga menyediakan permainan bagi pengunjung seperti bebek dayung, skateboard, ayunan, kolam pemancingan bahkan kolam renang untuk anak-anak. Tidak diragukan lagi itu adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Kebun Binatang Kasang Kulim terletak di Kabupaten Kampar, sekitar 30 menit dengan mobil dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket masuknya Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

6. Mengunjungi Danau Lembah Sari

Hal yang bisa dilakukan di Pekanbaru Riau Indonesia pada awalnya, Danau Lembah Sari dibangun sebagai bendungan untuk mengairi sawah. Meski merupakan buatan manusia, danau ini memiliki panorama yang indah. Jadi orang mulai menggunakan danau untuk piknik. Sejak itu, danau ini populer sebagai tujuan wisata.

Banyak pepohonan tumbuh di sekitar Danau Lembah Sari sehingga cuaca menjadi sejuk. Itu membuat pengunjung merasa nyaman. Pengunjung dapat menghabiskan waktu mereka di pondok-pondok kecil di sekitar danau untuk menikmati keindahan danau. Danau ini memiliki luas luar sekitar 16 hektar. Ada juga fasilitas bermain seperti sepeda air dan area memancing. Danau Lembah Sari terletak di Kecamatan Rumbai, sekitar 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Ini gratis masuk.

7 . Mengunjungi Masjid Agung

An Nur Masjid Agung An Nur merupakan salah satu ikon masjid Pekanbaru. Dibangun pada tahun 1968. Kapasitas masjid ini sekitar 4.500 jamaah. Masjid memiliki pengaruh dari Melayu, Turki, Arab dan India. Banyak orang mengatakan bahwa Masjid Agung An Nur mirip dengan Taj Mahal. Terlihat sama.

Masjid Agung An Nur memiliki tiga lantai dan karenanya memiliki eskalator yang menghubungkan lantai satu dan dua. Selain untuk beribadah, masjid juga menyelenggarakan pelayanan pendidikan mulai dari taman bermain hingga sekolah menengah atas. Perpustakaan dan ruang pertemuan juga tersedia. Masjid Agung An Nur terletak di Jalan Hangtuah Ujung, pusat kota Pekanbaru. Ini gratis masuk.

8. Mengunjungi Masjid

Senapelan Masjid Senapelan merupakan masjid tertua di Pekanbaru. Dibangun pada tahun 1762 oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah untuk menandai perpindahan ibu kota Kerajaan Siak dari Mempura Besar ke Bukit Senapelan. Masjid ini awalnya bernama Masjid Alam, kemudian Masjid Nur Alam, dan sekarang populer sebagai Masjid Besar Pekanbaru.

Masjid Senapelan memiliki sumur ajaib di halamannya. Keajaiban datang dari fakta bahwa sumur tidak pernah kehabisan air. Bahkan di musim kemarau. Ketinggian air hanya satu meter dan tidak pernah berubah dari awal. Oleh karena itu sumur ini sering dikunjungi wisatawan asing, terutama dari Malaysia. Masjid Senapelan terletak di Jalan Senapelan, pusat kota Pekanbaru. Ini masuk gratis juga.

9. Mengunjungi Perpustakaan

Soeman HS Perpustakaan Soeman HS merupakan salah satu bangunan ikonik Kota Pekanbaru. Desainnya terinspirasi dari alas untuk membaca Al Quran. Tetapi beberapa orang juga mengatakan bahwa bangunan itu terlihat seperti buku yang terbuka. Nama perpustakaan itu diambil dari nama penulis legendaris Soeman HS, yang lahir di Riau.

Perpustakaan Soeman HS dibuka pada tahun 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perpustakaan memiliki enam lantai dan beberapa fasilitas seperti auditorium, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, ruang sholat dan kafetaria. Selain itu juga berfungsi sebagai ruang publik bagi masyarakat. Perpustakaan Soeman HS terletak di Jalan Jenderal Sudirman, pusat kota Pekanbaru. Ini gratis masuk.

10. Mengunjungi Air Terjun

Aek Martua Air terjun Aek Martua memiliki keunikan tiga tingkat ketinggian sehingga kadang-kadang disebut air terjun Seribu Tangga. Air terjun tingkat pertama memiliki hamparan batu karang yang cukup luas untuk dicipratkan. Tingkat kedua memiliki kolam seluas 250 meter persegi yang bisa digunakan untuk berendam. Tingkat ketiga memiliki pemandangan yang spektakuler, tetapi dibutuhkan keterampilan khusus untuk mendaki ke lokasi.

Aek Martua artinya Penyihir Air. Nama air terjun ini berasal dari bahasa suku Mandailing yang merupakan mayoritas penduduk desa. Pemandangan panorama yang menakjubkan dan air yang jernih membuat air terjun ini menjadi tujuan wisata yang populer. Air terjun Aek Martua terletak di Desa Tangun, Kabupaten Rokan Hulu. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000.

11. Mengunjungi Air Terjun Guruh Gemurai

Nama air terjun Guruh Gemurai diambil dari bahasa setempat. Guruh berarti guntur yang merupakan suara air terjun, sedangkan gemurai berarti percikan air. Jadi, Guruh Gemurai berarti air terjun yang terdengar seperti guntur.

Fasilitas di situs ini adalah arena bermain, kamar mandi, panggung terbuka, dan ruang untuk sholat. Jika pengunjung ingin bermalam, ada beberapa hotel di dekatnya. Air terjun Guruh Gemurai terletak di Desa Kasang, Kabupaten Kuantan Singingi. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000. Sementara itu, air terjun ini adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Pekanbaru Riau Indonesia.

12. Mengunjungi Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin

Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin benar-benar menjadi ikon kota Pekanbaru. Arsitektur bangunan sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan gedung ini pada 11 Agustus 2007. Nama gedung ini diambil dari seorang seniman besar Riau bernama Idrus Tintin.

Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin merupakan simbol seni budaya di Pekanbaru. Ini sering digunakan oleh anak muda sebagai tempat untuk latihan. Ini juga merupakan tempat untuk pameran atau pertunjukan publik.

Teater Seni Pertunjukan Idrus Tintin terletak di Jalan Jenderal Sudirman, pusat kota Pekanbaru. Masuknya gratis, kecuali tempat itu digunakan untuk pameran.

Sekarang Anda tahu tempat wisata terbaik di Pekanbaru, Riau Indonesia. Kemasi barang-barang kamu. Ajak sahabat dan keluarga untuk berlibur ke Indonesia. Pastinya, Anda akan mendapatkan banyak pengalaman baru yang luar biasa untuk wisata budaya dan alam. Ayo tersesat di Pekanbaru Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *